
Makassar, 26 September 2025 — Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin resmi membuka Muktamar Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia (AFKNI) 2025 yang berlangsung pada tanggal 26–28 September 2025 di The Rinra Hotel, Makassar. Kegiatan bergengsi ini mengusung tema “Penguatan Academic Health System (AHS) untuk Transformasi Pendidikan Kedokteran dan Pemerataan Layanan Kesehatan Nasional.”
Muktamar AFKNI menjadi forum strategis yang mempertemukan seluruh pimpinan dan perwakilan fakultas kedokteran negeri di Indonesia. Selain menjadi ajang silaturahmi nasional, kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan pendidikan kedokteran di era transformasi digital, sekaligus memperkuat kontribusi Indonesia dalam mewujudkan pemerataan layanan kesehatan di tingkat nasional maupun menghadapi isu-isu kesehatan global.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Kes, Sp.PD-KGH, Sp.GK, FINASIM, menegaskan komitmen Unhas sebagai tuan rumah dalam mendorong kolaborasi antar fakultas kedokteran negeri guna mewujudkan kemajuan pendidikan kedokteran di seluruh Indonesia.
“Muktamar ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan momentum penting untuk menyatukan visi dalam menyiapkan generasi dokter masa depan yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global. FK Unhas berkomitmen aktif dalam memperkuat Academic Health System sebagai fondasi transformasi pendidikan kedokteran dan pemerataan layanan kesehatan,” ungkap Prof. Haerani.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia (AFKNI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, FINASIM, menekankan pentingnya peran AFKNI sebagai wadah kolaboratif dalam merumuskan arah kebijakan pendidikan kedokteran nasional.
“Kita hidup di tengah era disrupsi yang menuntut perubahan cepat. AFKNI hadir sebagai forum bersama untuk memperkuat mutu, standar, dan integritas pendidikan kedokteran negeri Indonesia. Melalui penguatan AHS, kita ingin memastikan lahirnya dokter-dokter Indonesia yang tidak hanya unggul di dalam negeri, tetapi juga siap menghadapi tantangan kesehatan global,” jelasnya.
Muktamar AFKNI 2025 akan berlangsung selama tiga hari dengan rangkaian agenda utama, termasuk sidang pleno, diskusi panel, dan forum ilmiah yang menghadirkan pakar pendidikan kedokteran dan kesehatan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi antar-fakultas kedokteran negeri dalam menghadapi dinamika globalisasi, transformasi sistem kesehatan, dan tantangan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat.
Melalui pelaksanaan Muktamar AFKNI 2025 ini, diharapkan lahir gagasan-gagasan inovatif dan kebijakan strategis yang mampu mendorong kemajuan pendidikan kedokteran Indonesia sekaligus memperkuat Academic Health System sebagai instrumen kunci dalam mewujudkan pemerataan layanan kesehatan nasional.