
Hammamet, Tunisia — Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional. Salah satu Guru Besar Fakultas Kedokteran Unhas, Prof. Dr. dr. Rina Masadah, Sp.PA(K)., M.Phil., DFM, selaku Wakil Dekan Bidang Publikasi, Pengabdian Masyarakat, dan Urusan Internasional Kembali berpartisipasi dalam “15th International Conference on Cancer in Africa” yang berlangsung pada tanggal 1–6 November 2025 di Hammamet, Tunisia dengan tema konferensi “Advancing cancer care across Africa: equity through empowering research and education.” Adapun organisasi penyelenggara acara tersebut adalah AORTIC (African Organization for Research and Training in Cancer) dan merupakan konferensi onkologi terbesar di Afrika yg dilakukan setiap 2 tahun.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Rina Masadah mempresentasikan artikel melalui seminar internasional dengan judul “MUC5AC Protein Expression as a Potential Prediction of Metastasis in Mucinous Ovarian Carcinoma: Unveiling a New Biomarker in a Rare Cancer Subtype.” Penelitian ini mengangkat topik penting terkait potensi biomarker baru dalam mendeteksi metastasis kanker ovarium musinosum, yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengembangan strategi diagnostik dan terapi kanker di masa depan.
Tak hanya itu, Prof. Rina Masadah juga turut mempresentasikan artikel lainnya dengan judul “Home-Based Palliative Care Training for Cancer Patient’s Caregiver.” Penelitian ini menyoroti pentingnya pelatihan perawatan paliatif berbasis rumah bagi para pendamping pasien kanker, guna meningkatkan kualitas hidup pasien dan mendukung sistem perawatan yang lebih humanis serta berkelanjutan.
Keterlibatan Prof. Rina Masadah dalam konferensi onkologi berskala internasional ini mencerminkan komitmen Universitas Hasanuddin dalam memperkuat kontribusi akademik di bidang kesehatan global, juga untuk meningkatkan rekognisi dan reputasi Universitas Hasanuddin di tingkat internasional.


